Sabtu 08 Jul 2023 23:45 WIB

PLN Imbau Masyarakat Laporkan Gangguan Kelistrikan Saat Cuaca Ekstrem

PLN selalu bersiaga di lapangan untuk menjaga pasokan listrik tetap aman.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mengimbau masyarakat Bali untuk aktif melaporkan potensi maupun gangguan kelistrikan saat cuaca ekstrem.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mengimbau masyarakat Bali untuk aktif melaporkan potensi maupun gangguan kelistrikan saat cuaca ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mengimbau masyarakat Bali untuk aktif melaporkan potensi maupun gangguan kelistrikan saat cuaca ekstrem yang terjadi selama musim hujan. Hal itu agar petugas dapat segera mengatasi gangguan tersebut.

"Sekarang kita memasuki musim hujan. Kami imbau kepada masyarakat kalau ada hal-hal yang berpotensi misalnya pohon yang mendekati jaringan, atau berpotensi pohon itu roboh menimpa jaringan mohon diinformasikan ke tim kami di PLN terdekat sehingga kami bisa secepatnya melakukan perabasan," kata Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Bali I Made Arya di Denpasar, Bali, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga

Arya mengatakan dari sisi suplai, pasokan listrik di Bali saat ini berada dalam taraf sangat mencukupi, bahkan lebih (oversupply), namun demikian, di sisi penggunaan akan terkendala jika terjadi kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti misalnya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

Arya mengatakan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan mengingat petugas PLN tidak selalu ada di setiap sudut lokasi untuk memantau jaringan kelistrikan. Pada kondisi tidak normal, masyarakat diminta proaktif untuk melaporkan gangguan melalui kantor PLN terdekat atau melalui PLN Mobile agar perbaikan jaringan yang rusak tidak membutuhkan waktu yang lama.

Arya juga mengingatkan masyarakat yang rumahnya mengalami kebanjiran untuk segera mematikan MCB untuk mencegah hubungan arus pendek yang bisa berakibat fatal. MCB merupakan pengganti sekring yang merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker.

Selain pohon tumbang, faktor lain yang berpotensi mengganggu jaringan kelistrikan di Bali adalah layangan. Layang-layang dari berbagai ukuran bisa memacu gangguan kelistrikan dan telah terjadi beberapa kasus di Bali.

"Musim layangan dan penghujan dua gabungan berpotensi lebih besar, layangan di atas kena hujan, kena embun lalu jatuh di jaringan listrik. Jadi, mohon perhatian untuk memainkan layangan jauh dari jaringan listrik," kata Arya.

Arya memastikan personel PLN selalu bersiaga di lapangan untuk menjaga pasokan listrik tetap aman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement