REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang mudik Lebaran 2017, Polda Metro Jaya (PMJ) akan melakukan pengamanan ekstra ketat, termasuk mengawasi penyebaran uang palsu dan pencurian di rumah-rumah kosong. PMJ akan menyiapkan operasi Ramadaniyah yang akan digelar sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan selama bulan Ramadhan PMJ sudah melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku kejahatan.
"Ini memang program. Nanti Operasi Ramadiniyah rencana pada 30 Juni sampai 15 Juli kita akan gelar. Tentunya itu mulai dari kawasan bandara, terminal kemudian sampai jalur-jalur mudik, arus balik, akan kita amankan," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (21/6).
Awi mengatakan untuk melakukan pengamanan di arus mudik tahun ini, Polda Metro Jaya akan menyiapkan sekitar 6.339 personel. "Nanti pasti naik turunnya kalau ada perubahan-perubahan akan kita sampaikan," ujar dia.
Awi mengatakan hingga pekan ke-24 Polda Metro Jaya sudah bisa menurunkan angka kriminalitas dua persen dibandingkan dengan pekan ke-23 sebelumnya. Hal ini, kata dia, karena Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pasukan kepolisian di lapangan.
"Itu salah satu persiapan. Ya walaupun tetap ada, dalam artian kriminalitas masih ada tapi minimal masih bisa menekan itu," ujar dia.