Senin 20 Jun 2016 18:40 WIB

Lift Jatuh, Ini Keterangan RS Fatmawati

Rep: c39/ Red: Teguh Firmansyah
Gedung RS Fatmawati, Jakarta Selatan
Foto: Republika
Gedung RS Fatmawati, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Manajemen RS Fatmawati membantah adanya kesalahan prosedur dalam insiden jatuhnya lift yang melukai belasan orang, Ahad (19/6) kemarin. Mereka menyebut semua standar operasional keamanan termasuk ukuran kabel sling (kabel penyangga) tidak ada masalah.

Direktur Utama RS Fatmawati, dr. Andi Wahyuningsing Attas mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi lift setiap sebulan sekali. Pemeriksaan tersebut, kata dia, melibatkan pihak ketiga yakni PT MDS.

"Semua lift di rumah sakit ini rutin dipelihara oleh pihak ketiga yang be‎rkompeten. Data pengecekan terakhir, lift itu kondisinya baik dan tidak ada masalah," kata Andi di Gedung Utama RS Fatmawati, Jalan Raya RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6).

Andi melanjutkan, dari hasil identifikasi pihak kepolisian dan Kementerian Kesehatan yang datang ke lokasi, menyebutkan bahwa tali sling tidak putus. Setelah kejadian itu, lanjut dia, lift bahkan masih bisa naik turun walaupun tak digunakan lagi. "Kalau sling putus, tidak bisa lagi itu lift naik turun," kata dia.

Baca juga, Lift RS Fatmawati Jatuh, 11 Orang Luka.

Andi juga mengatakan, dalam kontrak kerja dengan PT MDS, kontraktor memiliki jadwal pemeriksaan secara rutin terhadap lift yang sudah beroprasi sejak 1995 ini. "Kejadian ini baru pertama kali terjadi. Kami juga heran kenapa bisa terjadi masalah ini," jelas dia.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya akan membantu polisi dalam melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan kerja tersebut. "Nanti biar polisi yang melakukan identifikasi," ujar dia. Pihak rumah sakit pun mengimbau kepada para pengunjung rumah sakit untuk tetap tenang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement