Ahad 19 Jun 2016 19:20 WIB

Nasdem tak akan Tinggalkan Ahok Meski Pilih Jalur Independen

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari (kiri)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari mengatakan partainya sejak awal telah berkomitmen untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017. Nasdem tak peduli apakah calon pejawat itu tetap maju dari jalur independen atau beralih ke jalur Parpol.

"Nasdem mendukung apapun keputusan Ahok mau lewat jalur mana," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (19/6).

Taufik juga mengapresiasi kerja keras Teman Ahok yang telah mengumpulkan satu juta KTP agar calon pejawat itu bisa maju dari jalur independen. "Itu luar biasa, dan hingga saat ini kita masih melihat kemungkinan yang sangat besar bagi Ahok untuk maju di jalur independen," katanya.

Menurut Taufik, Ahok tidak akan pernah meninggalkan Teman Ahok, begitu pun sebaliknya. Jika pun mengambil keputusan untuk maju lewat jalur politik, kata dia, hal itu bukan berarti Ahok meninggalkan Teman Ahok.

"Saya juga percaya, Teman Ahok pun juga sama sikapnya seperti Nasdem," ucapnya.

Namun, kata dia, sejauh ini Partai Nasdem masih melihat bahwa jalur yang ditempuh oleh Ahok adalah jalur independen. "Jadi Nanti kalau misalnya Ahok memilih jalur independen, Nasdem tetap mendukung," katanya lagi.

Ia menambahkan, masalah kedua jalur  tersebut sejatinya hanya merupakan persoalan administrasi saja. Karena, Kata dia, ketika sudah menjadi calon, partai politik sebenarnya juga masih bisa bekerja untuk kemenangan Ahok.

Kedepannya, kata dia, Partai Nasdem akan berkoordinasi dengan Teman Ahok untuk persiapan maju jalur independen. Selain itu, nasdem juga akan melakukan komunikasi dengan partai lain yang mendukung Ahok. 

"Kita harus memastikan ketika verifikasi KTP di KPU berjalan dengan baik," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement