REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Badan Cyber Nasional memprioritaskan ada tiga sektor agar terhindar dari ancaman kejahatan siber.

Hal tersebut dikatakan Rudi ketika disinggung mengenai perkembangan Badan Cyber Nasional yang kini sedang diproses oleh Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

"Tiga sektor tersebut yakni sektor keuangan Perbankan, sektor transportasi terutama transportasi udara, hingga sektor energi dan sumber daya alam," kata Rudi saat ditemui di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (17/6).

Menurut Rudi, tiga sektor ini menjadi penting karena berdasarkan informasi yang ia terima dari beberapa negara, sektor-sektor tersebut adalah sektor kritis yang memerlukan perhatian khusus. "Di Indonesia tiga sektor ini tidak kritis, hanya prioritas saja. Ketika ini selesai kami bisa masuk ke sektor lainnya," ucap dia.

Ada pun mengenai peran pihaknya dalam merintis BCN, Rudi menuturkan secara umum hal itu berada di bawah kewenangan Kantor Menkopolhukam. Sedangkan pihaknya akan fokus kepada membuat standar keamanan di bidang-bidang yang diperlukan. "Kalau standarisasinya ada, mau Badan Cyber Negara berada ditangan mana pun tidak masalah," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika