Rabu 15 Jun 2016 21:12 WIB

Bupati Simalungun Siap Jadikan Danau Toba Monaco of Asia

Danau Toba
Foto: Wikipedia
Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih mengatakan, pihaknya mendukung visi pemerintah pusat menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. Bahkan, kata dia, dukungan itu sudah diwujudkan dalam langkah nyata.

Bupati Simalungun itu mengaku sudah bertemu dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas pengembangan kawasan wisata Danau Toba. Dalam rapat yang digelar di kantor Menkopolhukam itu, kata dia,  membahas rencana aksi terpadu penyelesaian masalah Keramba Jaring Apung (KJA) dan limbah domestik di sekitar Danau Toba.

JR Saragih mengatakan, Pemkab Simalungun telah melakukan langkah nyata untuk menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. Langkah itu, kata dia, adalah penertiban KJA yang sudah disosialisasikan kepada warga serta menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka jalur kereta api Tigaras – Raya menuju Kuala Namu dan Danau Toba.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan BUMN melakukan revitalisasi peninggalan sejarah seperti monumen Bung Karno yang terletak di Parapat. “Kami sudah sosialisasikan kepada warga agar KJA yang saat ini memenuhi pinggiran Toba segera ditutup. Pemerintah kabupaten akan memberi ganti rugi. Bappeda Simalungun bersama pihak PT KAI juga sudah melakukan survey lokasi dan jalur yang akan dilewati rel kereta api. Dalam waktu dekat kita juga akan membangun Monumen Bung Karno di depan pesanggrahan Bung Karno,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (15/6).

JR Saragih mengungkapkan, pembersihan Danau Toba, pembangunan infrastruktur jalan, dan revitalisasi aset sejarah adalah tiga langkah tepat untuk mempercepat pengembangan kawasan Danau Toba. Seperti Monaco, kata JR, pengembangan wisata harus memerhatikan tiga hal itu.

“Monaco berhasil jadi destinasi wisata dunia karena aksesnya bagus dan berhasil merivitalisasi aset-aset sejarahnya. Negara ini punya delapan museum berisi sejarah Monaco. Juga ditambah dengan taman-taman yang indah. Dan dengan cara hampir sama, kita bisa menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia,” kata Bupati yang membawa Simalungun meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara ini.

Menurut JR Saragih, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan mengeluarkan perpres Badan Otorita Danau Toba. Dengan begitu, JR menegaskan, ia akan melakukan sinergi dengan Badan Otorita tersebut untuk menyinkronkan berbagai program pengembangan.

“Kita siap bersinergi dan berkerja bersama Badan Otorita untuk mengembangkan Danau Toba. Sebab ini kejayaan Danau Toba adalah mimpi kita semua, warga Simalungun, Sumatera Utara, dan Indonesia,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement