REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 11 tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut kabur, Senin (13/6) dinihari. Diduga, mereka melarikan diri setelah membuka pintu ruang tahanan yang tidak dijaga petugas.
"Jumlah tahanan yang kabur ada 11 orang. Saya tidak bisa bicara soal modusnya karena itu di bawah tanggung jawab Direktorat Tahti (Tahanan dan Barang Bukti)," kata Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumut AKBP OR Saragih saat dihubungi, Senin (13/6).
Mengenai nama tahan-tahanan yang kabur tersebut, OR Saragih enggan merinci lebih lanjut. Namun, data berisi nama berikut foto tahanan-tahanan yang kabur itu sudah beredar di kalangan wartawan.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi mengaku, belum mendapatkan informasi pasti mengenai kejadian tersebut. Ia pun meminta wartawan bertanya langsung kepada Direktorat Tahti Polda Sumut.
Sementara itu, Direktur Direktorat Tahti Polda Sumut AKBP W Panjaitan saat dihubungi mengaku sedang ada kegiatan. Dia pun menyarankan wartawan untuk mengonfirmasinya kembali ke bagian Humas Polda Sumut.
Nama-nama tahanan yang beredar tersebut, yakni Datuk Ega Juanda alias Ega (28 tahun), warga Medan Marelan; Suhermanto alias Suhir (25), warga Gayo Lues, Aceh; Abdulah alias Adul (37), warga Medan Belawan; Herizal alias Rizal (24), warga Gayo Lues, Aceh; Suliadi alias Adi (23), warga Perbaungan, Serdang Bedagai; dan Busra (38), warga Aceh Utara.
Selanjutnya, Rico Triyoga Tama (32), warga Medan Sunggal; Amad (31) warga Pancur Batu atau Aceh Tamiang, Aceh; Yudhi Kurniawan (26), warga Kota Binjai; Teddy Sugara (39), warga Medan Denai; dan Syarifuddin (43), warga Medan Belawan.