Senin 13 Jun 2016 17:17 WIB

Integrasi Sistem Transaksi di Gerbang Tol Palimanan Diuji Coba

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Matahari terbit dibalik Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Senin (13/6). (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Matahari terbit dibalik Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Senin (13/6). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan uji coba integrasi sistem transaksi di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Senin (13/6).

Uji coba Integrasi sistem transaksi untuk memperlancar arus lalu lintas antara jalan tol yaitu menghubungkan bukan hanya ruas Jakarta-Cikampek dengan Cikampek-Palimanan, tetapi juga ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, serta Pejagan-Pemalang. Integrasi sistem transaksi pada ruas-ruas tersebut harus sudah diimplementasikan sebelum masa arus Mudik lebaran Idul Fitri tahun 2016.

"Uji coba tidak dibatasi waktu. Apabila ada yang kurang akan dilakukan evaluasi," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, di Palimanan, Cirebon, Jabar, Senin (13/6).

Menurut Harry, hal ini dilakukan berdasarkan surat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) No. UM.01.11-P/08 tanggal 16 Februari 2016 dan No. PW.01.01-P/11 tanggal 13 Mei 2016. 

Herry menjelaskan, proses integrasi diharapkan mampu mengurai antrean kendaraan secara optimal karena dengan adanya integrasi tersebut, para pengendara yang asal dan tujuan perjalanannya meneruskan, hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan sehingga tidak perlu lagi bertransaksi di Barrier Gate atau Gerbang Tol Cikopo, Gerbang Tol Plumbon, Gerbang Tol Ciperna dan Gerbang Tol Mertapada.

"Dari Jakarta bayar dan ambil kartu di gerbang tol Cikarang Utama, lalu bayar di gerbang tol Palimanan jika hendak ke Palimanan," kata dia menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement