REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi mengatakan perang terhadap narkoba yang dilakukan oleh generasi muda juga merupakan bagian dari jihad (perang di jalan Allah SWT).
"Jihad itu pasti ada pahala, ini ibaratnya kita berdakwah amal ma'ruf nahi munkar. Maka disinilah situasi yang tepat untuk kita serukan perang terhadap narkoba," kata Iman Nahrawi, usai melantik Kader Pemuda Inti Anti Narkoba Jawa Barat, di Bandung, Jumat (3/6).
Ia menegaskan Indonesia saat ini sedang dalam ancaman narkoba yang akut, bahkan sudah masuk ke lembaga pendidikan sehingga diperlukan peran dari berbagai pihak, termasuk pemuda untuk memerangi narkoba dan menjadikan narkoba musuh bersama.
"Dan saya ucapkan terima kasih karena kalian mau bergabung untuk jihad melawan narkoba. Mari jihad untuk menjaga Indonesia dari ancaman bahaya narkoba," kata dia.
Kemenpora, menurut dia, juga berharap agar pemerintah daerah bisa membuat program pendukung untuk para kader pemuda anti narkoba agar upaya memberantas narkoba di Indonesia.
"Sehingga perlu peran pemuda agar bersama-sama dengan semua pihak, terutama aparat penegak hukum seperti Polri dan BNN, berkomitmen melawan segala bentuk kejahatan narkoba," kata dia.
Ia menargetkan kedepannya bisa mencetak sekitar 30 ribuan kader pemuda anti narkoba untuk memerangi bahaya narkoba. "Jabar ini pertama kali, setelah itu saya ke Jawa Timur." katanya.