REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN mendukung program Pemerintah mengembangkan 10 destinasi wisata di Indonesia, salah satunya Danau Toba.
Dukungan terhadap industri pariwisata Danau Toba diimplementasikan dalam program bertajuk "HUT BUMN: Ekspedisi Danau Toba, BUMN Hadir untuk Negeri", yang digelar di Inna Hotel, Parapat, Sumatera Utara, Sabtu.
Menurut Rini, bentuk implementasi pengembangan pariwisata oleh Kementerian BUMN adalah pemberian bantuan berupa fasilitas toilet bersih, sarana air bersih dan lainnya di sejumlah lokasi yang mampu membantu pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Danau Toba.
"Bantuan diberikan oleh sejumlah BUMN yang berulangtahun sama dengan Kementerian BUMN pada Mei 2016," ujar Rini.
BUMN tersebut yaitu Barata Indonesia, Perum Bulog, Perusahaan Daerah Industri Pulau Batam, PT PGN Tbk (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero) serta PT Varuna Tirta Prakasya (Persero).
"Sinergi ini merupakan salah satu upaya strategis BUMN sebagai 'agent of development' untuk meningkatkan jaringan perhotelan di Indonesia dalam rangka mengembangkan potensi wisata dan perekonomian Indonesia," ujar Rini.
Ia menjelaskan, dukungan Kementerian BUMN ini selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mengakselerasi pertumbuhan di sektor pariwisata dengan target 12 juta kunjungan wisata mancanegara dengan penerimaan devisa sebesar Rp 172 triliun.
Pada kesempatan itu, HUT BUMN yang dipusatkan di Danau Toba tersebut digelar juga Jalan Sehat Bersama Menteri BUMN dan Direktur Utama BUMN beserta masyarakat dengan peserta 1.500 orang, yang dilanjutkan penyerahan CSR secara simbolis, Penanaman Pohon dan Focus Group Discussion (FGD).
FGD yang dihadiri oleh Menteri BUMN, Pejabat Kementerian BUMN serta seluruh Direktur Utama BUMN ini merupakan tindak lanjut komitmen sinergi yang dideklarasikan di KM Kelud pada 21 November 2015.
"Komitmen yang telah disepakati bersama harus jelas realisasinya. Sinergi antar BUMN harus ditingkatkan untuk menjawab setiap perubahan dan perkembangan yang ada," pesan Menteri Rini.
BUMN adalah bagian dari masyarakat Indonesia dan oleh karenanya harus berkontribusi membangun negeri tanpa kecuali.