Jumat 27 May 2016 18:20 WIB

Grafik DBD di Kabupaten Tangerang Menurun Sejak Maret

Rep: C35/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang anak menjalani perawatan akibat menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, Rabu (3/2).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Seorang anak menjalani perawatan akibat menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang  Ni Wayan Manik mengatakan, grafik perkembangan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang menurun sejak 31 Maret lalu.

"Jadi berdasarkan insident rate kami jumlahnya menurun sejak 31 Maret lalu, sampai bulan ini. Untuk jumlah pasien DBD per 20 Mei (dalam tiga pekan) hanya 25 pasien," tuturnya kepada Republika.co.id, Jumat (27/5).

Sementara Manik mengaku Kabupaten Tangerang sempat berada di ambang batas kejadian luar biasa (KLB) DBD setelah perhitungan per 31 Januari yang meningkat drastis hingga mencapai 270 pasien. Namun setelah itu jumlahnya berangsur turun hingga bulan ini.

Kendati demikian, Manik sudah berpesan kepada Puskesmas-puskesmas di Kabupaten Tangersng untuk tetap waspada. Hal itu karena menurut dia pada bulan Juni dan Juli nantinya akan menghadapi cuaca ekstrem. Sehingga tindakan pencegahan juga harus terus digalakkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement