Kamis 26 May 2016 19:30 WIB

Pelajar Pelanggar Lalin di Depok Dihukum Nyanyi Lagu Nasional

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Polantas membuat surat tilang untuk pengendara motor ketika berlangsungnya Operasi Patuh Jaya di kawasan Kemanggisan Utama, Jakarta Barat, JumaT (5/7). Oparasi tersebut digelar untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan berlalu lintas
Foto: ANTARA FOTO
Polantas membuat surat tilang untuk pengendara motor ketika berlangsungnya Operasi Patuh Jaya di kawasan Kemanggisan Utama, Jakarta Barat, JumaT (5/7). Oparasi tersebut digelar untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan berlalu lintas

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Depok memberikan hukuman yang cukup unik bagi para pelajar yang terjaring razia Operasi Patuh Jaya 2016. Selain tetap ditilang juga ada hukuman tambahan, disuruh menyanyi lagu-lagu nasional, seperti lagu Indonesia Raya dan Padamu Negri.

''Para pelajar yang terjaring razia karena melanggar lalulintas (lalin) kami minta menyanyikan lagu-lagu nasional. Ini agar tumbuh rasa nasionalismenya mereka. Rata-rata mereka hafal menyanyikannya,'' ujar Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, Kamis (26/5).

Sutomo menegaskan hukuman tersebut juga sejalan dengan program Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. ''Pihak sekolah juga meminta kami supaya menindak pelajar yang melanggar lalin dan tak punya Surat Ijin Mengemudi (SIM) dengan cara yang mendidik. Tetap ditilang dan hukuman tambahannya disuruh nyanyi lagu nasional. Rata-rata para pelajar yang terjaring razia karena tak memiliki SIM,'' jelasnya.

Menurut Sutomo, pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2016 akan berakhir dua hari lagi. Selama 10 hari, pelanggaran lalin di Depok ada 2.600 dengan berbagai macam pelanggaran seperti tidak memiliki SIM dan kelengkapan surat kendaraan (STNK).

''Selama pelaksanaan razia berlangsung kondusif, para pelanggar lalin rata-rata sadar akan kesalahannya dan menerima saat ditilang. Saya instruksikan para petugas yang melaksanakan razia untuk selalu 3S yakni senyum, sapa dan salam. Tolong diingatkan jika ada petugas kami kalau lupa senyum, sapa dan salam karena itu ibadah,'' tutur Sutomo.

Baca juga, Ribuan Kendaraan Ditilang di Hari Pertama Operasi Patuh Jaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement