REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bukanlah momok, melainkan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya. Baik di bidang ekonomi maupun sumber daya manusia (SDM).
Penyiapan bidang SDM bukan hanya tugas pemerintah. Perguruan tinggi pun turut andil dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas.
Terkait hal tersebut, STMIK Nusa Mandiri aktif menggelar berbagai seminar. Salah satunya adalah seminar Teknologi Informasi yang diadakan program studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri di Jakarta, Senin (23/5).
Acara tersebut dilaksanakan di Aula STMIK Nusa Mandiri kampus Salemba Jakarta. Seminar yang mengusung tema “Peluang Kerja di Dunia IT dan Bagaimana Menghadapi MEA” itu menampilkan nara sumber Edy Iskandar PhD, CEO CPM Consulting.
Edy mengemukakan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan para mahasiswa STMIK Nusa Mandiri agar menjadi SDM yang kompeten dan berkualitas.
“Kuliah di perguruan tinggi merupakan waktu terpenting bagi mahasiswa untuk menimba ilmu dan mengasah kemampuannya sehingga menjadi SDM yang berkualitas yang dibutuhkan oleh para stakeholder. Sebagai tenaga profesional, mahasiswa harus membutikan kompetensinya dengan sertifikat kompetensi di bidang teknologi informasi,” ungkap Edy.
Edy menambahkan, mahasiswa harus mempunyai konsep mind mapping untuk memetakan perencanaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensinya.
“Mind mapping sangat penting dilakukan bagi mahasiswa, karena apa yang dilakukan oleh mahasiswa akan terarah sesuai dengan minat profesi yang akan dipilihnya. Sehingga, mahasiswa dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan kemampuannya sesesuai dengan kompetensi yang diperlukan dari profesi yang mereka pilih,” tutur Edy.
Kaprodi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta Hendra Supendar mengemukakan seminar ini merupakan salah satu seminar wajib bagi mahasiswa/i STMIK Nusa Mandiri yang rutin dilaksanakan setiap semester.
“Seminar ini sebagai gambaran bagi mahasiswa untuk mengetahui perkembangan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi pada era MEA saat ini,” jelas Hendra Supendar.
Lebih lanjut Hendra menyatakan, sudah seharusnya mahasiswa dapat mempersiapkan kualitas dirinya untuk bersaing dengan SDM dari perguruan tinggi lain. “Terutama pada di masa MEA ini, tidak hanya bersaing dengan SDM dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri yang bekerja di Indonesia,” papar Hendra Supendar.