Selasa 24 May 2016 01:39 WIB

Koarmatim Tingkatkan Pencegahan Narkoba di Lingkungan Kerja

Rep: C35/ Red: Ilham
Tes Urine Koarmatim Tingkatkan Pencegahan Bahaya Narkoba
Foto: Ist
Tes Urine Koarmatim Tingkatkan Pencegahan Bahaya Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dalam rangka meningkatkan pencegahan penggunaan Narkoba di lingkungan kerja, pagi ini secara mendadak melaksanakan pemeriksaan urine terhadap 302 personel yang dilaksanakan di lapangan apel Dinas Pemeliharaan Kapal (Disharkap) Koarmatim Ujung Surabaya, Senin, (23/5).

Pelaksanaan pemeriksaan Narkoba tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Ketertiban (Gaktib) POM Koarmatim, yaitu Letkol Laut (PM) Hendrawan Setiawan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Koarmatim dan Staf Intelijen Koarmatim. Mayor Laut (K) Muhadi selaku ketua tim kesehatan dengan dibantu oleh personel Diskes Koarmatim berhasil melaksanakan pemeriksaan diantaranya kepada personel Diskomlek sebanyak 103 orang, Slog  Koarmatim 59 orang, Disharkap 77 orang, dan Dismatbek 63 orang.

Bahaya Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang maupun nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya. Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. “Untuk itu, sebagai seorang prajurit TNI/TNI AL selalu menjaga kondisi fisik dan mental yang prima,” kata Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (23/5).

Pangarmatim Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, selalu mengingatkan dan menghimbau untuk jangan pernah sekali-kali mencoba barang terlarang tersebut. Kesenangan palsu yang dirasakan akan merusak kesehatan diri sendiri, merusak kebahagiaan keluarga, dan merusak karier di kedinasan.

Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya, dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement