Jumat 20 May 2016 03:00 WIB

Jenazah Korban Banjir Bandang Sibolangit Tiba di RS Bhayangkara

Rep: Issha Harruma/ Red: Dwi Murdaningsih
Prajurit TNI melakukan proses pencarian korban banjir bandang dilokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Prajurit TNI melakukan proses pencarian korban banjir bandang dilokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu jenazah korban banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit yang berhasil dievakuasi Kamis (19/5) malam, telah tiba di RS Bhayangkara Medan. Dengan menggunakan mobil ambulans, jenazah perempuan itu tiba sekitar pukul 23.00 WIB.

Beberapa saat setelah tiba, jenazah langsung dimasukkan ke dalam lemari pendingin kamar jenazah RS Bhayangkara Medan. Proses identifikasi oleh tim disaster victim identification (DVI) Polda Sumut pun akan dimulai keesokan harinya.

"Ini kami mengantar satu jenazah dengan jenis kelamin perempuan yang dibawa dari posko di Sibolangit," kata salah satu relawan yang mendampingi jenazah, Risman Lase.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan beberapa saat setelah tiba di posko di Sibolangit. Tim SAR gabungan, lanjutnya, berhasil mengevakuasi jenazah itu ke posko sekitar pukul 21.40 WIB, Kamis (19/5).

‎Darwin menjelaskan, jenazah tersebut ditemukan di aliran Sungai Lau Betimus. Lokasi itu tersebut berjarak sekitar enam kilometer dari lokasi Air Terjun Dua Warna. "Proses pencarian dilanjutkan besok pagi. Empat korban yang hilang masih terus dicari tim SAR gabungan," kata Darwin.

Sebelumnya, 16 jenazah yang ditemukan pada Senin (16/5) lalu telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumut. Seluruh jenazah tersebut pun sudah diserahkan ke pihak keluarga.‎ Dengan ditemukannya satu jenazah pada Kamis (19/5), berarti masih ada empat korban terdaftar lain yang masih hilang. ‎

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement