Kamis 19 May 2016 10:02 WIB

Gubernur Jadikan 'Tour de Flores' Sebagai Agenda Tetap

Pembalap sepeda dari tim Ukyo Jepang melakukan latihan jelang etape pertama Tour de Flores di Larantuka, Flores Timur, NTT, Rabu (18/5).  (Antara/Wahyu Putro A)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pembalap sepeda dari tim Ukyo Jepang melakukan latihan jelang etape pertama Tour de Flores di Larantuka, Flores Timur, NTT, Rabu (18/5). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, LARANTUKA -- Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan, balap sepeda internasional lintas Pulau Flores (Tour de Flores) akan menjadi agenda tetap setiap tahun.

"Saya baru saja berbicara dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, dan pak Menteri setuju jika 'Tour de Flores' menjadi agenda tetap tahunan untuk mempromosikan pariwisata NTT," kata Lebu Raya pada acara pelepasan lomba balap sepeda internasional di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Kamis.

Dalam hubungan dengan penetapan Tour de Flores sebagai agenda tetap tahunan, Gubernur meminta para bupati se-daratan Pulau Flores mulai dari Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggari Timur, Manggarai dan Manggarai Barat untuk mempersiapkan diri lebih awal.

"Tahun ini persiapannya sangat singkat. Mungkin banyak kekurangan tetapi kita berharap tahun 2017 nanti lebih baik lagi," katanya.

Selain itu, gubernur juga meminta masyarakat untuk ikut berpartipasi, terutama menjaga suasana dan kenyamanan pada setiap etape yang akan dilalui peserta lomba.

"Saya datang ke Larantuka dengan membawa serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Saya ingin memastikan bahwa suasana tetap aman selama penyelenggaraan. Tidak boleh ada sesuatu apapun yang mengganggu keamanan," katanya menegaskan.

Lomba sepeda internasional lintas Pulau Flores itu dilepas Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dengan titik start di depan Kantor Bupati Flores Timur di Kota Larantuka, tepat pada pukul 09.00 WITA.

Para peserta yang berjumlah 20 tim dari 26 negara ini akan melakukan perjalanan pada lima etape, dan etape pertama adalah Larantuka-Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka sejauh 148 kilometer.

Lintasan lomba sepanjang 615 km itu akan berakhir di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores pada 26 Mei 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement