Rabu 18 May 2016 15:10 WIB

Promosi Kopi Sipirok Butuh Intervensi Pemerintah

Kopi (ilustrasi)
Foto: wordpress.com
Kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIPIROK, SUMUT -- Promosi kopi arabika Sipirok asal Kabupaten Tapanuli Selatan membutuhkan campur tangan pemerintah, kata pengamat Pertanian Universitas Sumatera Utara Netti Herlina Siregar.

"Kopi Sipirok mampu meningkatkan konsentrasi, sudah mendunia dan terkenal sejak 1800-an. Dengan campur tangan pemerintah, saya yakin kopi ini akan semakin dicintai dan diminati oleh masyarakat," kata Netti di Sipirok, Rabu (18/5).

Menurut dia, arabika Sipirok sangat luar biasa karena memiliki cita rasa tersendiri.

Intervensi dimaksud memulai seluruh pejabat mulai dari atas hingga bawah yang penikmat kopi, wajib produk lokal Kopi Sipirok.

"Selain itu warung, kafe, kantor bahkan kepada para tamu dicoba dengan menyuguhkan??Kopi lokal Sipirok sekaligus promosi," sarannya.

Dengan cara demikian ia yakin masyarakat secara umum akan semakin cinta produk lokal. "Dengan majunya usaha kopi Sipirok otomatis memajukan tingkat kesejahteraan petani kopi lokal. Siapa lagi yang mencintai produk lokal kalau bukan kita?" katanya.

Selain kopi, Tapanuli Selatan, lanjut dia juga memiliki produk pertanian unggulan lainnya seperti aren Sipirok yang saat ini tengah dikembangkan sehingga lebih memiliki nilai jual.

Saat ini timnya tengah mengembangkan aren Sipirok di beberapa wilayah di Padang Sidempuan yang memiliki iklim sesuai untuk pengembangan aren tersebut.

"Sipirok, Arse, Marancar...sebuah Zona Kecamatan di Tapanuli Selatan yang pas untuk pegembangan kopi dan aren," katanya.

Pihaknya juga sudah melakukan pembinaan terhadap beberapa kelompok tani di daerah itu dalam hal pengembangan kopi dan aren tersebut.

"Sejak 2014 kita sudah menanam bibit bantuan aren di lahan sekitar 11 hektare di Arse. Tumpang sari kopi dengan aren sangat pas mengubah cita rasa kopi agar lebih nikmat," katanya.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Tapanuli Selatan tahun ini juga akan membuka lokasi percontohan tanaman kopi di Arse seluas 1 hektare.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement