Rabu 18 May 2016 08:06 WIB

Ini Kronologis Salah Mendaratnya Air Asia Singapura di Bali

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
AirAsia X
Foto: Wikipedia
AirAsia X

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Maskapai Air Asia QZ509 dari Singapura salah menurunkan penumpang internasional di terminal domestik Bandara Ngurah Rai. Pesawat yang membawa 155 penumpang itu mendarat di Denpasar pada Senin (16/5) pukul 23.54 WITA.

Sebagian penumpang diarahkan ke terminal domestik oleh pengemudi shuttle bus. Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura (AP) I, Farid Indra Nugrah memaparkan ada 47 penumpang yang salah masuk ke terminal domestik.

Pantauan CCTV menunjukkan ada 47 penumpang sempat turun dari bus, dan hanya 46 orang yang kembali masuk ke bus yang sama setelah diarahkan petugas darat Air Asia Indonesia dibantu tim Aviation Security. "Penumpang tersebut adalah warga negara Selandia Baru yang memegang multiple entries visa untuk masuk ke Indonesia," kata Farid dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/5).

Berikut adalah kronologis kejadiannya:

- Pada tanggal 16 Mei 2016 penerbangan Air Asia Indonesia QZ509 yang membawa 155 orang penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada pukul 23.54. Pesawat yang digunakan untuk penerbangan QZ509 parkir (on chock) di Bay 04.

- Pada saat itu, ada dua penerbangan lain yang tiba hampir bersamaan, yaitu penerbangan Indonesia Air Asia X dengan kode XT555 dari Kuala Lumpur yang mendarat pada pukul 23.55 dan parkir di Bay 33, serta penerbangan Air Asia Indonesia QZ537 dari Perth, Australia yang mendarat pada pukul 00.04 tanggal 17 Mei 2016, dan parkir di Bay 10b.

- Air Asia Indonesia mempersiapkan tiga unit bus untuk mengangkut penumpang QZ509 menuju ke terminal kedatangan internasional.

- Pada saat menangani penumpang QZ509, terjadi kesalahpahaman komunikasi antara sopir bus pertama dengan petugas Flight Controller, sehingga sebanyak 47 orang penumpang penerbangan internasional pada bus tersebut diarahkan ke terminal kedatangan domestik.

- Petugas darat Air Asia Indonesia di terminal domestik kemudian menerima informasi dari tim Aviation Security Bandara Internasional Ngurah Rai bahwa satu unit bus tersebut telah menurunkan penumpang QZ509 di terminal kedatangan domestik.

- Setelah mendapatkan informasi, petugas darat Air Asia Indonesia dibantu oleh tim Aviation Security segera mengarahkan penumpang kembali ke bus untuk kemudian diantarkan ke terminal kedatangan internasional.

- Setelah mendapatkan laporan terkait dengan hal tersebut, perwakilan manajemen dari Air Asia Indonesia juga segera melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait yang terdiri dari Angkasa Pura I selaku operator Bandara Internasional Ngurah Rai, AMC, Aviation Security, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, Imigrasi dan Bea Cukai, serta pihak Ground Handling untuk melakukan investigasi langsung secara bersama di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Bandara Internasional Ngurah Rai, mulai pagi hari tanggal 17 Mei 2016.

- Berdasarkan hasil pengecekan visual melalui CCTV yang dilakukan bersama oleh pihak-pihak terkait sebagaimana disebutkan di atas, diketahui bahwa dari 47 orang penumpang yang sempat turun dari bus, terdapat 46 orang penumpang yang kembali masuk ke dalam bus yang sama setelah diarahkan oleh petugas darat AirAsia Indonesia yang dibantu oleh tim Aviation Security.

- Melalui pengecekan tersebut, diketahui terdapat satu orang penumpang QZ509 yang tidak kembali ke dalam bus, dan keluar bandara melalui pintu terminal kedatangan domestik sebagaimana terlihat dari rekaman CCTV di terminal kedatangan domestik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement