REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Tangerang Selatan, Jasamarga, dan Korlantas masih berupaya menyisihkan sisa-sisa puing bangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh setelah dihantam trailer bermuatan crane pada Ahad (15/6) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, sopir trailer mengaku tidak ada masalah selama melewati sejumlah JPO di dalam Tol BSD sebelum crane tersangkut di KM 7.
"Penuturan sopir yang ada di Polres Tangerang Selatan, sopir merasa yakin sudah melewati pintu tol dan sudah melewati beberapa JPO tidak ada masalah," kata dia, Selasa (16/5).
Sampai di KM 7, ternyata crane tersangkut. Sekarang, kata dia, petugas terus segera menyisihkan bongkahan JPO. Bongkahan JPO telah menutupi badan jalan dari kedua sisi Jakarta-Tangerang. "Kemudian, diupayakan dipecah-pecah untuk memudahkan pengangkatan. Karena memang dua jalur tol, kiri-kanan memang terhambat," kata dia.
Evakuasi bongkahan material JPO akan dilakukan dengan cepat. Tentu saja dengan memindahkan ke luar Jalan Tol BSD. Namun, untuk selesainya, Awi menuturkan akan diperbarui kembali.
Baca juga, Ini Kronologi Ambruknya JPO di Tol BSD.
Sementara, karena jalan di JPO tol KM 7,200 telah rubuh, maka akses Tol JORR BSD belum dapat dilewati. Oleh karena itu, Polres Tangerang Selatan melakukan rekayasa lalu lintas.
1. Pintu masuk TOL Tegal Rotan arah BSD kami tutup total sehingga masyarakat yang akan menuju bintaro silakan melewati Jalan Cendrawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, BSD, Alam Sutra-pintu Tol Alam Sutra.
2. Pintu masuk TOL Rawa Buntu arah Jakarta kami tutup total sehingga masyarakat bisa silakan menggunakan akses pintu Tol Alam Sutra.
3. Pintu masuk TOL BSD arah Jakarta kami tutup total sehingga masyarakat bisa silakan menggunakan akses pintu Tol Alam Sutra.
4. Masyarakat yang sudah telanjur menggunakan akses Tol JORR menuju BSD akan kami arahkan keluar pintu Tol Pondok Aren selanjutnya melewati Tegal Rotan, Cendrawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, BSD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
