Jumat 13 May 2016 22:56 WIB

Tingkatkan Prestasi, Banten Dirikan Sekolah Khusus Olahraga

Para siswa SMP sedang bersiap mengikuti Gebyar Olahraga tingkat SMP se-Jakarta dan Bekasi di halaman Museum Olahraga Nasional TMII Jakarta, 23 Agutus 2014 lalu. Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional ini digelar untuk memperkenalkan Museum
Foto: dokpri
Para siswa SMP sedang bersiap mengikuti Gebyar Olahraga tingkat SMP se-Jakarta dan Bekasi di halaman Museum Olahraga Nasional TMII Jakarta, 23 Agutus 2014 lalu. Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional ini digelar untuk memperkenalkan Museum

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dipora) berencana mendirikan sekolah khusus olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga di Banten.

"Tahun ini untuk perencanaannya sudah masuk pembahasan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terwujud, meskipun biaya yang dibutuhkan tentunya tidak sedikit," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten M Ali Fadilah di Serang, Jumat.

Ali mengatakan, rencana pendirian sekolah khusus olahraga tersebut dalam upaya menjaring dan membina anak-anak Banten yang memiliki bakat dalam berbagai bidang olahraga.

Sekolah yang khusus memberikan pendidikan olahraga tersebut diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet Banten yang mampu meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Banten.

"Anak-anak yang selama ini berpotensi dalam olahraga belum digali secara optimal karena tidak ada sekolahnya khusus. Nanti sekolah ini dibiayai oleh pemerintah alias gratis, tentunya khusus bagi siswa yang lolos seleksi dan bakatnya olahraganya sudah terlihat," kata Ali.

Rencananya sekolah khusus olahraga tersebut untuk jenjang SMP dan SMA dengan berbagai bidang pendidikan olahraga yang disediakan seperti sepak bola, volley ball, bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya.

"Jika tahun ini sudah ada persetujuan, tinggal melakukan Feasibility Study (FS) dan Detail Enginering Design (DED). Untuk pembangunan fisiknya nanti urusan Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman (DSDAP)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement