Selasa 10 May 2016 17:54 WIB

12 Penerbangan Lion Air di Ngurah Rai Terganggu

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Penumpang menuju ke pesawat Lion Air (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fiqman Sunandar
Penumpang menuju ke pesawat Lion Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sebanyak 12 penerbangan Lion Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali terganggu akibat aksi mogok pilot maskapai berlambang singa merah tersebut. General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Trikora Harjo menjelaskan, jumlah itu terbagi atas tujuh penerbangan dari Denpasar dan lima penerbangan menuju Denpasar.

"Pihak Lion Air sudah mengonfirmasi bahwa mereka mengalami gangguan operasional," kata Trikora di Badung, Selasa (10/5).

Tujuh penerbangan dari Denpasar yang terdampak aksi ini adalah JT929 ke Surabaya, JT927 ke Batam dan Banda Aceh, JT031 ke Jakarta, JT746 ke Makassar, dan JT805 ke Surabaya.

Wings Air yang sahamnya juga dimiliki Lion Air juga mengalami penundaan keberangkatan dari Denpasar, yaitu IW1884 ke Waingapu dan IW1832 ke Waikabubak.

Lima penerbangan menuju Denpasar yang terlambat mendarat adalah IW1857 dari Lombok, JT04 dari Surabaya, JT927 dari Makassar, dan JT730 dari Jakarta, dan JT741 dari Makassar.

Ratusan calon penumpang sempat menumpuk di terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai sejak delay dimulai pukul 06.10 WITA hingga pukul 17.00 WITA. 

Trikora menambahkan pihaknya tak ingin mencampuri urusan internal pihak Lion Air. Untuk mengatasi kejenuhan penumpang, otoritas bandara memberi suguhan hiburan berupa penampilan musik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement