Senin 09 May 2016 13:44 WIB

LPPM BSI dan LPPM STMIK Nusa Mandiri Lakukan Studi Banding ke LPM dan Lemlit Unpas

Pihak LPPM BSI dan LPPM STMIK Nusa Mandiri menjelaskan berbagai kegiatan yang selama ini sudah dilaksanakan kepada pihak Unpas di Bandung, akhir April 2016.
Foto: Dok BSI
Pihak LPPM BSI dan LPPM STMIK Nusa Mandiri menjelaskan berbagai kegiatan yang selama ini sudah dilaksanakan kepada pihak Unpas di Bandung, akhir April 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bina Sarana Informatika (LPPM BSI) dan  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Nusa Mandiri, berkolaborasi melaksanakan kegiatan studi banding dan penjajakan kerja  sama dengan Lembaga Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Pasundan (Unpas) di Bandung, Jumat (29/4).

 

Pertemuan ketiga lembaga penelitian itu dilaksanakan di Ruang Pertemuan Universitas Pasundan. Kepala Lemlit Unpas Erni R Ernawan  dan Kepala LPM Unpas Asep Dedy Sutrisno menerima Dekan Fakultas Ekonomi Universitas BSI Doni Purnama Alam Syah,  Kepala LPPM BSI Heri Kuswara, dan  Kepala LPPM STMIK Nusa Mandiri Erna Kusumawati sebagai delegasi dari masing-masing LPPM kampusnya.

Menurut Heri Kuswara, tujuan kunjungan ini sebagai upaya dari LPPM BSI maupun LPPM STMIK Nusa Mandiri untuk melakukan silaturahim  dengan Lemlit  dan LPM Unpas  sekaligus berbagi informasi terkait perkembangan penelitian dan pengabdian masyarakat masing-masing perguruan tinggi.

“Pada pertemuan tersebut BSI, SMTIK Nusa Mandiri dan Unpas  saling berbagi informasi tentang kinerja pada masing-masing perguruan tinggi,”  kata Heri Kuswara.

Heri menjelaskan, beberapa fokus utama yang menjadi pembicaraan antara lain terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan Unpas. “Mulai program yang dibiayai pemerintah sampai kegiatan yang didanai dengan dana kerja sama,” tutur Heri .

Erna Kusumawati menambahkan bahwa ada beberapa fokus utama yang menarik bagi kemajuan LPM STMIK Nusa Mandiri terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh Unpas.

“Lemlit dan LPM Unpas  tidak hanya melakukan berbagai workshop penelitian saja, tetapi mereka juga mengadakan kliknik proposal bagi para dosen dan mahasiswanya,” papar Erna.

Perwakilan Universitas BSI Doni Purnama mengemukakan tentang  jurnal dan e-jurnal yang dikelola BSI. “Jumlahnya  27 jurnal. Hampir seluruhnya telah berbasis OJS (Open Journal System),” ungkap Doni.

Heri dan Erna berharap dari pertemuan ini nantinya akan ditindaklanjuti dalam kerja sama ketiga perguruan tinggi dalam berbagai bidang.

 

Harapan senada diungkapkan Ketua PPM Unpas Asep Dedy.  “BSI dan STMIK Nusa Mandiri sangat memungkinkan untuk beker jasama dengan Unpas  di berbagai bidang. Misalnya BSI dapat menjadi mitra Unpas  dalam hal sistem dan teknologi informasinya,” ujar Asep Dedy.

Ketua Lemlit Unpas Erni mengatakan, pada tahun 2015 Unpas  berhasil menjadi perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten yang memperoleh hibah penelitian Dikti terbanyak.

“Dari informasi yang telah diperoleh dari Lemlit  dan PPM Unpas,  semoga dapat menjadi pertimbangan bagi perkembangan LPPM BSI dan LPPM STMIK Nusa Mandiri ke depannya”, ujar Erni.

(LPPM BSI) dan  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Nusa Mandiri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement