Ahad 08 May 2016 04:32 WIB

Orang Tua Minta Masyarakat tidak Merisak Penyandang Autisme

Penyandang Autisme
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Penyandang Autisme

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Para orang tua yang anaknya menyandang autisme meminta masyarakat untuk tidak merisak para penyandang autisme. Ini karena pada hakikatnya mereka juga manusia yang ingin hidup normal.

"Jangan eliminasi anak-anak kami, apalagi merisak dan terimalah apa adanya karena tidak ada yang sia-sia," kata salah seorang orang tua penyandang autisme, Reni Rahmisari di Padang, Sabtu (7/5).

Ia menyampaikan hal itu pada acara pentas seni dan lomba mewarnai dalam rangka memperingati Hari Autis sedunia dan Hari Pendidikan Nasional diselenggarakan oleh Asosiasi Sekolah Layanan Autis dengan tema Meningkatkan Layanan Autis Melalui Sinergisitas Sekolah Autis.

Menurut Reni penyandang autisme bukan beban melainkan amanah semua masyarakat yang harus diperhatikan bersama-sama. Sementara Koordinator Asosiasi Sekolah Layanan Autis Padang, Rafmateti menjelaskan kegiatan ini menampilkan kebolehan penyandang autis untuk mewarnai, membaca puisi hingga membaca Asmaul Husna.

 

Pada kesempatan itu salah seorang penyandang autisme, Rizki tampil membacakan bait-bait puisi disaksikan langsung Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno "Kami adalah insan yang lahir ditengah keterbatasan, selalu sendirian di tengah keramaian, tak ada yang mengerti bahasaku, kami hanya butuh belaian dan kasih sayang layaknya manusia normal," tambahnya dalam puisinya.

Irwan Prayitno mengatakan kegiatan ini merupakan motivasi bagai para orang tua serta sarana silaturahim. "Para orangtua harus sabar dan tetap optimistis bahwa anak-anaknya akan sembuh dan dapat hidup normal," lanjutnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement