Sabtu 07 May 2016 19:40 WIB

Apkasi Siapkan Aplikasi Daring untuk Permudah Investasi

Investasi
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Investasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tengah menyiapkan sistem aplikasi dalam jaringan (daring/online) untuk memudahkan calon investor yang berminat menanamkan modalnya di suatu daerah.

"Aplikasi online atau daring ini disiapkan untuk mengetahui potensi daerah," kata Ketua Umum Apkasi Mardani H Maming di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, Sabtu.

Ia menyebutkan berdasar data selama pameran pada 2016, aplikasi daring itu akan diluncurkan pada 2017.

Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, itu menyebutkan saat tim Apkasi mengunjungi Turki ada kejadian lucu yang mendorong Apkasi meluncurkan aplikasi daring itu.

"Saat itu tuan rumah Turki menyuguhkan kopi kepada rombongan tim Apkasi. Tuan rumah Turki menyebutkan bahwa kopi itu dari Singapura, tapi salah satu tim yang juga merupakan seorang bupati mengetahui betul bahwa kopi tersebut berasal dari daerahnya," katanya.

Ketua Umum Apkasi periode 2015-2020 itu menyebutkan akan menguntungkan daerah penghasil kopi tersebut jika ekspor dilakukan langsung oleh daerah yang bersangkutan.

"Tidak hanya kopi, tapi juga karet, Turki dan negara lain di sekitarnya mengambilnya dari Singapura. Ke depan, dengan adanya aplikasi online bisa memotong mata rantai ekspor sehingga akan menguntungkan Indonesia," katanya.

Menurut dia, aplikasi daring juga bisa digunakan sebagai alat mekanisme subsidi antardaerah. "Misalnya daerah yang tidak bisa menghasilkan padi dapat disubsidi daerah lain sehingga ada ketahanan pangan dari dalam negeri sendiri," katanya.

Apkasi menyelenggarakan Apkasi Investment and Trade International Summit (AITIS) 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta 5-7 Mei 2016.

Mardani menyebutkan dalam kegiatan itu tercapai sejumlah transaksi investasi dan perdagangan di beberapa sektor, seperti perkebunan, peternakan, infrastruktur dan pariwisata.

"Juga ditandatangani nota kesepahaman antara Apkasi dengan pihak asing seperti Jepang dan Tiongkok," kata Mardani.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement