REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pesawat Hong Kong Airlines yang melayani rute Denpasar-Hong Kong mengalami turbulensi di sekitar langit Kalimantan dan kembali ke Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita.Pesawat tersebut lepas landas dari Bali pukul 01.50 Wita dan awalnya diperkirakan mendarat di Hong Kong pukul 07.05 waktu setempat.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Sherly Yunita mengatakan pesawat jenis A330-200 itu mengangkut 204 penumpang. Penumpang yang terluka dibawa ke Bali International Medical Hospital (BIMC), Kuta untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Sebanyak 95 penumpang ditransfer dan diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia GA-856 tujuan Hong Kong pukul 09.45 Wita. Sisanya ditempatkan di hotel dan ada juga yang menunggu di terminal keberangkatan bandara.
"Sisa penumpang sudah ada di Goodway Hotel dan Ramada Hotel, Kuta," kata Sherly, Sabtu (7/5).
Penumpang yang terluka dievakuasi dengan sejumlah ambulans milik Angkasa Pura, BNPB, BPBD, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Ngurah Rai. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebanyak 17 penumpang terluka dengan rincian tiga orang mengalami luka berat dan 14 orang luka ringan.
"Sebelas orang dirujuk ke rumah sakit dan enam orang dirawat di klinik bandara," kata Sutopo.
Baca:
Kim Jong Un Berpidato, Wartawan Asing Justru Dibawa ke Pabrik Kabel
Sejarah Hari Ini: Pembunuh Berantai Pertama Amerika Digantung
Ikuti Whatsapp Channel Republika
