REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggagas Gerakan Anak Muda Punya Usaha (AMPUH), Dimas Oky Nugroho mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah pegiat ekonomi digital khususnya sektor UKM yang dipelopori oleh anak muda.
Menurutnya, program Presiden Jokowi untuk mewujudkan 1.000 UKM digital harus menjadi fokus utama dari segenap unsur pemerintah. Namun, lanjutnya, program tersebut harus bisa melibatkan unsur korporasi dan masyarakat sipil khususnya komunitas-komunitas kreatif di banyak kota di Indonesia.
“Salah satu yang harus segera dilakukan adalah memastikan tersedianya secara lebih baik jaringan internet dan ruang-ruang kerja yang bisa digunakan secara bersama oleh komunitas kreatif. Ruang-ruang kerja ini lazimnya disebut sebagai co-working space yang menyediakan tempat diskusi, pelatihan dan pameran para teknopreneur digital,” kata Dimas di Jakarta, Senin (2/4).
Meski demikian, menurut Dimas yang juga doktor politik alumni UNSW Sydney ini, negara juga harus menyiapkan arah serta strategi makro terkait dengan kepentingan nasional secara lebih luas.
“Negara juga harus memikirkan melalui program ekonomi digital ini untuk membentuk karakter anak muda para pelaku UKM digital sehingga tangguh dan komit terhadap tradisi-tradisi lokalitas dan nilai-nilai kebangsaan. Hal ini penting mengingat digitalisasi sosial ekonomi membawa serta tekanan dan potensi pergeseran nilai-nilai,” pungkasnya.