Senin 02 May 2016 05:30 WIB

Melecut Kebangkitan Umat (Catatan Mengenang Kiai Ali Mustafa Yaqub)

Red: M Akbar
Ali Mustafa Yaqub

Betapa mudah menemui anak perempuan bercelana pendek memamerkan auratnya. Betapa gampang menyaksikan anak-anak kecil di masjid dibentak pengurus masjid, dalam beberapa kasus diusir hanya karena berisik. Hai, mereka kan anak kecil. Wajar.

Kita semua pernah merasakan menjadi anak kecil. Entah mengapa terjadi perubahan sikap dan budaya pengurus masjid era dulu dan masa kini. Apakah pengurus itu tidak pernah menikmati kelezatan bermain di masjid ketika masa kanak-kanak dan remaja?

Anak-anak kecil yang berisik dibentak atau diusir. Dampak dari itu, lihatlah, ketika mereka besar lebih banyak ditemui di jalanan. Di tempat game online, di penyewaan Play Station, dalam beberapa kasus ada yang sudah merangsek di kantong-kantong kemaksiatan. Ramahlah pada anak. Bukalah masjid 24 jam. Jika memang ada kehilangan di masjid, itu tidak ada artinya dibandingkan kehilangan jamaah masjid.

Kawan berseloroh, masjid yang dikunci itu masjid atau kantor sih? Anak kecil kok dibentak atau diusir? Bagaimana mau menciptakan generasi yang akrab dengan masjid? Ketika anak tak betah di rumah, tak senang di sekolah, diusir dari masjidnya, mereka pun memilih jalanan dan kantong maksiat sebagai tempat nyamannya.

Saat menginjak usia remaja terjadi masalah, eh, disalahkan juga. Kasihan sekali mereka. Tengok sejumlah daerah, dari desa sampai kota. Rerata kerusakan sosial remaja: alkohol, narkoba, seks bebas, dan aborsi. Dalam kasus lain, depresi dan bunuh diri. Mau dikemanakan masa depan bangsa ini jika kerusakan generasi dibiarkan?

Ini diperparah dengan tayangan televisi yang semakin merusak. Jika pengurus masjid tidak mengubah sikap dengan tetap mengunci masjid, tidak ramah pada anak, tidak memaklumi, tetap represif ke anak-anak yang berisik; jangan heran jika kerusakan remaja tambah akut. Mari pekalah, lebih pedulilah pada ibadah-ibadah sosial.

Masjid adalah benteng umat. Fondasi awal menciptakan generasi, mengokohkan ukhuwah. Masjid adalah benteng pendidikan dan kebangkitan umat. Sekarang, betapa sulitnya kita mencari masjid yang ramah anak. Di Jakarta sampai Kalimantan, sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement