Ahad 01 May 2016 20:16 WIB

Penguasaan Bahasa Minim, MEA Center Diluncurkan

 Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) meluncurkan program yang bermanfaat bagi masyarakat, yaitu MEA Center. MEA Center merupakan lembaga konsultasi, pendampingan, pelatihan, dan kursus bahasa asing yang meliputi bahasa Mandarin, Inggris, dan Arab.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meluncurkan MEA Center di kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (1/5). Hary mengatakan, program MEA Center dibuat karena kurangnya pengetahuan dan minimnya penguasaan teknis, khususnya bahasa dan komunikasi para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Sehingga hal tersebut menjadi penyebab banyaknya masalah yang dihadapi para TKI. Menurut Hary, MEA Center merupakan wadah bagi Partai Perindo untuk membantu mengatasi masalah bagi WNI di luar negeri, khususnya TKI. "MEA Center juga diharapkan dapat membantu persiapan TKI dari segi pelatihan dan kemampuan berbahasa," ujar Hary.

Dia menyatakan, MEA Center memiliki Kelas Bahasa Asing (KBA) yang berada di Jalan Diponegoro dan akan dikembangkan ke lokasi lain sesuai kebutuhan, termasuk di kantor Perwakilan Luar Negeri. Sementara untuk penanganan di tempat para TKI bekerja, bisa dilakukan melalui portal WNI di http://kabarku.id dan Perwakilan Luar Negeri.

Perindo juga menjalin kerja sama dengan pemerintah dan otoritas setempat (KBRI dan KJRI), yang tersebar di berbagai negara untuk mengatasi masalah yang dihadapi para TKI di luar negeri. Peresmian MEA Center tersebut yang sekaligus bertepatan dengan May Day adalah salah satu andil Partai Perindo kepada para buruh migran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement