Ahad 01 May 2016 06:05 WIB

Janda Bali Nine dan Mimpi yang Ingin Diwujudkan

Red: Ilham
Andrew Chan, anggota Bali Nine yang divonis hukumat mati oleh pemerintah Indonesia.
Foto:
Sebuah kendaraan taktis yang yang membawa dua terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tiba di pelabuhan Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3). (AP/Achmad Ibrahim)

Pernikahan Chan dengan Febyanti diselenggarakan di penjara pada Senin, 27 April 2016, sekitar 40 jam sebelum Chan dieksekusi. Pernikahan itu merupakan permintaan terakhirnya. "Ya ada perayaan dalam penjara sore ini dengan keluarga dekat dan teman-teman," ujar adik Chan, Michael, saat itu.

Pada awal Maret, Chan melamar Feby. Orang tua Chan, Ken dan Helen, bersama tiga saudara Chan saat itu merayakannya dengan kue. Febyanti adalah warga negara Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.

Pada Rabu, 29 April 2016, pukul 00.25 WIB, Chan dan tujuh terpidana kasus Narkoba menjalani eksekusi mati di lapangan tembak Tunggal Penaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Usai dieksekusi, jenazah-jenazah terpidana mati itu dibawa ke beberapa lokasi sebelum dipulangkan ke negaranya masing-masing.

Jenazah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan. Seperti diberitakan ABC News, kedua jenazah tiba di Australia pada Sabtu, 2 Mei 2015 atau tiga hari usai eksekusi mati.

Jasad keduanya dimakamkan di Sydney. Pemakaman untuk Andrew Chan dilakukan Jumat (8/5), sedangkan Myuran Sukumaran pada Sabtu (9/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement