REPUBLIKA.CO.ID,PASURUAN -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan membantu anak yatim dengan saling berbagi merupakan salah satu bagian dari upaya pengentasan fakir miskin.
"Dalam pesan ulama yang hadir menekankan sedekah, infaq, dan berbagi terutama kepada anak yatim," Kata Mensos saat menghadiri Maulid dan Haul Akbar di Pondok Pasantren Rudhotussalaf di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (30/4).
Menurut dia, hal itu merupakan kegiatan yang sangat bersinggungan dengan program Kementerian Sosial.
"Kita bersyukur atas suasana di Indonesia orang bisa beribadah dengan aman, atas kebersamaan dan saling berbagi," tambah Khofifah.
Dengan adanya kegiatan saling berbagi itu, maka membantu meningkatkan kesejahteraan fakir miskin dan tidak hanya mengandalkan dari bantuan pemerintah saja. Di samping itu, kegiatan yang dihadiri sejumlah ulama dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Mesir, Irak, Arab Saudi dan Australia itu juga sebagai bentuk membangun ukhuwah islamiyah.
Di Indonesia juga cukup banyak pintu untuk beribadah dan beramal misalnya dengan menyantuni anak yatim, dan membantu fakir miskin. Pada kesempatan itu dikumpulkan infaq dari seluruh jamaah yang hadir hingga terkumpul lebih dari Rp 77 juta. Bahkan sebagian ada yang menginfaqkan dalam bentuk barang seperti cincin emas, cincin mutiara, hingga telepon seluler.