REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (27) mendekam di balik jeruji besi tahanan Polda Metro Jaya sejak 30 Januari 2016. Di dalam tahanan, Jessica mendapatkan sel khusus dan hanya seorang diri.
"Ada sel khusus untuk kasus pembunuhan berat," ujar salah satu anggota Polisi yang enggan disebutkan namanya, Kamis (28/4).
Menurut dia, ruang tahanan Jessica berada di tempat paling ujung. Di dalam tahanan tersebut, Jessica hanya tinggal seorang diri.
Masih menurut dia, luas tahanan Jessica sekitar 2x2 meter. Biasanya ruangan seperti itu dihuni satu sampai empat orang. Ruangan itu tidak memiliki ventilasi udara dan kipas angin.
"Sepuluh menit saja di dalam langsung berkeringat," ujarnya. Tahanan itu selalu di jaga oleh dua orang polisi wanita.
Saat mengkonfirmasi pada pengacara Jessica, Hidayat Bustam membenarkan. Menurut dia ruangan tahanan benar-benar tidak memiliki ventilasi udara. Jessica, kata dia, hanya bisa keluar sewaktu-waktu saja saat ada anggota keluarga yang menjenguknya.
"Siapapun di tahanan pasti stress karena sirkulasi angin dan udara sedikit. Dia stress, untuk keluar ada jam-jam khusus," terang Bustami di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/4).