REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengerjaan proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta dihentikan sementara (moratorium) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan DPR. Menanggapi itu, tokoh Kampung Luar Batang, Daeng Mansur Amin, menyarankan kepada pemerintah untuk menghentikan proyek tersebut, bukan moratorium.
"Sebaiknya pulau reklamasi yang sudah jadi disumbangkan ke TNI AL saja, untuk dijadikan pangkalan militer," kata dia, Rabu (27/4).
Mansur menuturkan, jika digunakan sebagai pangkalan militer Angkatan Laut Indonesia, itu akan lebih baik. Sebab, pulau sekitar Teluk Jakarta disinyalir sering menjadi tempat penyelundupan narkotika atau barang haram lainnya.
"Kalau misalkan ada pangkalan TNI AL, pulau itu dapat menjadi tempat menjaga kedaulatan agar tidak ada penyelundup yang masuk," ujar dia.
Selain itu, menurut Mansur, wilayah Pantai Mutiara yang selalu tertutup untuk umum sebaiknya diwakafkan. "Bagus untuk hiburan rakyat Jakarta," kata dia.