Rabu 27 Apr 2016 16:57 WIB

Penggusuran Luar Batang, Ahok Tunggu Restu Masyarakat

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Warga dari berbagai daerah berziarah saat mengunjungi Masjid Luar Batang, Jakarta Utara.  (Republika/Yasin Habibi)
Warga dari berbagai daerah berziarah saat mengunjungi Masjid Luar Batang, Jakarta Utara. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak akan melakukan penggusuran di sekitar Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, apabila masyarakat setempat tidak bersedia.

"Tergantung warga di sekitar Masjid, ingin atau tidak masjidnya jadi luas. Kita mah menunggu saja," kata Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4).

Ahok mengatakan, masjid Luar Batang merupakan salah satu wisata religi andalan Jakarta. Potensi Masjid Luar Batang sebagai wisata religi disebut bisa lebih menarik apabila ada penertiban perumahan warga dan juga perluasan masjid itu sendiri.

"Kalau kamu lihat, penuh rumah di sekitar masjid itu. Sekarang bagaimana caranya supaya masjidnya bagus, itu tergantung pengurus masjid dan warga sekitarnya," ujar dia.

Ditegaskan Ahok, Pemprov DKI Jakarta siap mengganti rugi apabila ada warga yang mau dibebaskan lahannya. "Itu yang saya sebut mewakafkan dalam tanda kutip," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement