Rabu 27 Apr 2016 12:19 WIB

Jelajah Desa Nusantara, Cara Asyik Sosialisasikan Dana Desa

Peta Jelajah Desa Nusantara.
Foto: Kemendesa
Peta Jelajah Desa Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) akan menyosialisasikan Dana Desa (DD) bagi masyarakat desa melalui program 'Jelajah Desa Nusantara 2016'. Mulai hari ini, Rabu (27/4) Jelajah Desa Nusantara (JDN) akan berkeliling ke tiga pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sulawesi, Jawa, dan Sumatera.

"Kami akan mendatangi sejumlah desa yang kami lewati dan singgah untuk berdialog dengan masyarakat tentang Dana Desa,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT, Anwar Sanusi, di Jakarta, Rabu (27/4).

Anwar menambahkan, lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan 73 persen DD disalurkan di tiga pulau tersebut. Pulau Jawa dan Bali dengan total 23.118 desa mendapatkan alokasi sebesar 32 persen, Pulau Sumatra dengan 22.982 desa mendapatkan alokasi 30 persen, dan Pulau Sulawesi dengan 8.679 desa mendapatkan alokasi sebesar 11,4 persen.

Tim JDN akan berkeliling ke sejumlah desa di tiga pulau tersebut secara simultan. Perjalanan akan dimulai pada tanggal 27 April 2016. Etape Pertama akan dimulai di Pulau Sulawesi. Empat provinsi dan 13 kabupaten akan dikunjungi Tim JDN. Daerah yang akan dikunjungi adalah Makassar, Polewali Mandar, Donggala, Toli-toli, dan Gorontalo Utara. Pulau Ponelo di Gorontalo Utara akan menjadi garis akhir etape pertama ini.

Untuk etape kedua, Tim JDN akan melalui tiga provinsi dan 25 kabupaten di Pulau Jawa. Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta dan akan melalui diantaranya desa-desa di Cirebon, Magelang, Trenggalek, dan berakhir di Situbondo. Sementara Pulau Sumatera akan menjadi etape ketiga. Tim JDN akan melalui enam provinsi dan 16 kabupaten melalui jalur lintas timur. Lokasi yang akan dikunjungi diantaranya adalah Ogan Komering Ilir, Muaro Jambi, Rokan Hulu, Kampar, dan Samosir.

“Total kami akan menempuh 6.872 kilometer. Melalui JDN ini, kami ingin mengajak seluruh elemen di desa untuk mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa. Dana Desa harus digunakan secara tepat untuk pembangunan desanya masing-masing,” lanjut Anwar.

Dana Desa (DD) 2016 dialokasikan sebesar Rp 46,9 triliun dari APBN. Jumlah tersebut akan disalurkan ke 74.754 desa dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan oleh Kementerian Keuangan sebesar 60 persen mulai Maret lalu. Sementara tahap kedua disalurkan sebesar 40 persen pada bulan Agustus mendatang. Prioritas penggunaan DD telah ditetapkan oleh Kemendesa PDTT melalui Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 21/ 2015, yakni untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement