REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nita Yudi mengatakan memaknai Hari Kartini tidak sekadar dengan mengenakan kebaya. Namun berbuat sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kartini ini kita rayakan tidak hanya menggunakan kebaya saja tapi harus ada manfaatnya. Kita harus melakukan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi banyak pihak," ujar Nita Yuni saat ditemui di Kementrian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Sosok Kartini merupakan seorang yang sangat pintar dan cerdas. Meski jauh dari era digital saat ini, namun Kartini sudah bisa memiliki koneksi ke seluruh dunia.
"Alhamdulillah perjuangan Kartini sudah bisa kita rasakan sekarang. Dimana sekarang kita sudah memiliki undang-undang yang mengatur kesetaraan gender. Sehingga para perempuan bisa setara dengan laki-laki," tambahnya.
Ia dan IWAPI berharap perempuan Indonesia kini lebih berani untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan rajin untuk menambah ilmu pengetahuan. Terutama di dunia bisnis.
"Harapannya di tahun 2016 ini mari sama-sama kita pahami bahwa kondisi ekonomi kita sedang melambat. Alangkah baiknya ini menjadi waktu yang tepat untuk membuat usaha. Terutama bagi para perempuan. Kita harus rajin belajar bagaimana membangun bisnis." kata Nita.
Dalam perayaan Hari Kartini ini sendiri IWAPI bekerja sama dengan Facebook meluncurkan sebuah program #SheMeansBusiness. Ini merupakan program peltihan bisnis secara online bagi para pembisnis wanita di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
