Jumat 22 Apr 2016 13:45 WIB

Ahok Marahi BPBD tak Laporkan Situasi Terkini di Jakarta

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
 Dua orang anak bermain air saat banjir di Wilayah Duren Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (21/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Dua orang anak bermain air saat banjir di Wilayah Duren Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (21/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa dengan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Alasannya, BPBD kerap tak melaporkan pada masyarakat ketika kondisi genangan air sudah surut.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan BPBD harusnya bekerja melakukan penanggulangan. Sehingga ia berharap BPBD mampu menjalankan tugasnya untuk tak sekedar memberikan informasi saja. Jika tidak, maka ia akan lempar tugas itu ke Dinas Penyelamatan dan Pencarian (gantinya Dinas Pemadam Kebakaran).

"Kan nama Anda kan badan penanggulangan bencana daerah, penanggulangan toh. Anda bisa kerja enggak? enggak juga, dilempar ke dinas penanggulangan, Damkar," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (22/4).

Lebih lanjut, Ahok meminta BPBD aktif melaporkan ketinggian muka air terkini sekaligus genangan di Ibu Kota. Sehingga datanya selalu terbaru setiap waktunya. Dengan cara itu, Ahok berharap masyarakat tak salah menerima informasi.

"Nge-twit banjir. Pas sudah kagak banjir dia kagak ngetwit tuh. Enggak ngetwit lagi dia. Jadi kalau gitu kerja lu apa BPBD, lu maunya apa? Itu yang saya tanya sama dia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement