55 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi hingga Selasa Siang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta dilaporkan masih terendam banjir hingga Selasa (8/7/2025) pukul 10.00 WIB. Selain itu, masih ada ratusan warga yang mengungsi akibat terdampak banjir yang terjadi sejak Ahad (6/7/2025).

Kepala Pusat dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, hingga saat ini masih ada 55 wilayah RT yang terdampak banjir. Puluhan RT itu tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. "BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 55 RT," kata dia, Selasa pagi.

Baca Juga

Selain itu, masih ada sekitar 321 warga yang mengungsi akibat terdampak banjir. Saat ini, terdapat enam titik pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Yohan mengatakan, BPBD telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur dinas untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Sementara itu, para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Masyarakat disebut dapat menghubungi nomor 112 apabila dalam keadaan darurat.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 19 RT yang terdiri:

Kelurahan Duri Kosambi: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Luapan Kali Angke

Kelurahan Kedaung Kali Angke: 4 RT

Ketinggian: 30-40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Cengkareng

Kelurahan Rawa Buaya: 5 RT

Ketinggian: 70-80 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Angke

Kelurahan Semanan: 1 RT