Senin 18 Apr 2016 14:59 WIB

Polisi Cari Jejak Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Lewat DNA

Rep: C30/ Red: Ilham
Tes DNA (ilustrasi)
Foto: JAK TV
Tes DNA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian berupaya mengungkap pelaku pembunuhan sadis mutilasi wanita hamil tujuh bulan di Cikupa, Tangerang. Untuk mengungkap siapa pembunuh sadis tersebut, polisi memeriksa empat sampel DNA.

Kabidokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan, sebanyak empat sampel DNA telah diperiksa untuk untuk menemukan identitas korban dan pembunuh berdarah dingin tersebut.

"(Ada) Empat jenis sampel kami periksa," ujar Musyafak di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/4).

Musyafak menjelaskan, empat jenis sampel DNA tersebut berasal dari korban, janin yang dikandung, terduga putri korban dari Malimping, Banten dan saksi kunci yang menunjukkan lokasi potongan tangan dan kaki ditemukan.

 

"Ya itu saksi yang menunjukkan lokasi tangannya (juga), iya kita periksa," jelas Musyafak.

Musyafak menambahkan, dengan pengambilan sampel tersebut, diharapkan ada DNA yang sama dengan janin. Jika ditemukan tiga DNA, artinya satu DNA merupakan pelaku pembunuhan tersebut.

"Karena biasanya kalau proses pembunuhan ada proses perlawanan, dengan harapan nanti di kuku (korban) atau di sela-sela ada DNA pelaku," kata Musyafak.

Menurut dia, hasil sampel di laboratorium forensik keluar dalam waktu tiga sampai empat hari.

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menjadikan pria berinisial AD sebagai terduga pelaku pembunuhan. Identitas AD diketahui polisi berdasarkan keterangan dari saksi kunci yang mengaku membantu AD membuang potongan tangan dan kaki. Dan saat ini, laki-laki tersebut masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement