Senin 18 Apr 2016 09:32 WIB

Bank Artha Graha Latih 1.000 Warga Eks Timor Timur

Bank Artha Graha
Bank Artha Graha

REPUBLIKA.CO.ID,  KUPANG -- Bank Artha Graha, salah satu bidang usaha konglomerat Indonesia Tomy Winata, melatih 1.000 orang warga eks Timor Timur menjadi pengemudi dan penjaga keamanan atau satpam.

"Nantinya mereka yang sudah dilatih akan diserap bekerja di sejumlah perusahaan milik Grup Artha Graha dengan penghasilan yang cukup untuk membiaya hidup dan keluargannya," kata Ketua Umum Uni Timor Ausain (Untas) Eurico Guterres kepada Antara di Kupang, Senin.

Sebanyak 1.000 warga eks Timor Timur itu dilatih di Jakarta dan langsung bekerja di Ibu Kota Negara Indonesia itu dengan standar gaji yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

"Jadi, penghasilannya bisa ditabung untuk biaya anak sekolah di Kupang dan di sejumlah daerah lain di NTT," kata mantan Wakil Panglima Pejuang Integrasi Timor Timur itu.

Pada tahap pertama pelatihan itu, setiap peserta akan diberikan fasilitas tempat tinggal di lokasi pelatihan di Jakarta, termasuk didata untuk ditempatkan bekerja di sejumlah perusahaan milik TW.

Menurut Eurico, kebijakan yang diambli Grup Artha Graha untuk melatih warga eks Timor Timur itu sebagai bagian dari kepedulian perusahaan memberikan perhatian bagi keberlanjutan penghidupan warga yang telah memilih Indonesia sebagai negara pascareferendum pada 1999.

Hampir sebagian di antara mereka masih mendiami sejumlah lokasi pengungsian di separuh wilayah Nusa Tenggara Timur ini dengan tanpa pekerjaan tetap.

Baca juga, Hanya karena Bahasa Arab Mahasiswa Ini Diusir dari Pesawat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement