Rabu 13 Apr 2016 18:38 WIB

Cerita Suddin, Pecandu Sabu yang Menjadi Gila Hingga Kini Dirantai

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi orang gila
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ilustrasi orang gila

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kejadian di Medan ini harus menjadi pelajaran bagi para penyalahguna narkoba di Indonesia. Diduga karena menggunakan sabu, Suddin (22), mengalami gangguan jiwa dan harus dirantai ayahnya.

Sekarang, pemuda ini hanya bisa duduk dengan kaki dirantai dan digembok di dekat gubuk yang ada di tanah kosong milik warga di sudut Jalan Gabus dan Jalan Gurami, Medan. Ayahnya, Arfan Lubis (54) lah yang memutuskan untuk melakukan hal tersebut. "Saya terpaksa merantai dia sejak tiga bulan lalu karena dia suka mengamuk dan mengganggu warga," kata Arfan, Rabu (13/4).

Kondisi Suddin tampak memprihatinkan. Rantai digembok yang membelit kakinya, membuat pria bertato di punggung ini tak bisa pergi jauh dari gubuk tersebut. Tanpa mengenakan baju, sesekali Suddin terlihat tertawa sendiri dan bernyanyi tak jelas.

Menurut Arfan, gangguan jiwa mulai dialami Suddin sejak akhir 2015. Saat itu, mereka tinggal di Jl Perintis Gang Lingga, Medan Tembung. Gangguan jiwa pada Suddin awalnya disadari oleh Arfan saat anaknya itu mulai mengalami ilusi. "Awalnya fisiknya nggak bisa berdiri, jadi dia tergeletak saja," ujar Arfan.

Suddin kemudian mulai mengoceh tak jelas. Dia bahkan mulai mengganggu orang lain dengan telanjang di depan umum dan melempari warga.

Melihat kondisi tersebut, keluarga pun sempat membawa Suddin berobat ke RSUD Pirngadi Medan. Dari sinilah, keluarga mengetahui bahwa pemuda ini merupakan pecandu narkoba. "Dokternya bilang dia sakit karena memakai sabu," kata Arfan.

Sayangnya, keterbatasan ekonomi membuat Arfan tak mampu membawa putranya berobat lagi atau memasukkannya ke rumah sakit jiwa. Ia mengaku, penghasilannya sebagai tukang becak dayung bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Arfan mengatakan, keterangan dokter tersebut juga memperkuat kecurigaannya. Selama ini, Suddin memang sering berkumpul dengan teman-temannya di Jl Pancasila, Medan Tembung. "Kabarnya dia memang memakai (sabu), dengan kawan-kawannya di sana. Tapi hanya dia yang kena (gila)," kata Arfan.

Baca juga, Bupati Muda Jadi Tersangka Narkoba.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement