Rabu 13 Apr 2016 15:48 WIB

Ini Alasan 'Wanita Emas' tak Tanggapi Panggilan Polda Metro Jaya

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein (kiri) berbincang dengan supir metro mini saat berkunjung ke Terminal Blok M untuk menemui sopir, kondektur dan penumpang metromini di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Reno Esnir
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein (kiri) berbincang dengan supir metro mini saat berkunjung ke Terminal Blok M untuk menemui sopir, kondektur dan penumpang metromini di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasnaeni Moein atau yang lebih dikenal dengan Wanita Emas, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan penipuan tender proyek pembangunan jalan di Jayapura, Papua, pada tahun 2014.

Wanita Emas dikabarkan juga telah dua kali mengabaikan surat pemanggilan pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini membantah dugaan tersebut. Menurutnya dirinya telah memenuhi panggilan untuk pemeriksaan dan telah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya.

"Kan saya sudah pernah di BAP mba, waktu tahun 2014," ujar si Wanita Emas saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (13/4).

Husnaeni menuturkan salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Penyidik yaitu terkait pelaporan atas dirinya. Husnaeni pun mengatakan tidak mengerti kenapa dirinya sampai di panggil.

"Ibu tahu apa yang dilaporkan? Saya (jawab) tidak tahu apa yang dilaporkan," katanya.

Setelah itu, penyidik juga menyarankan tentang perkenalannya dengan Direktur Utama PT. Trikora Cipta Jaya Abu Arief M. Hasibuan. Husnaeni mengaku tidak mengenal laki-laki tersebut.

"Tidak (kenal)," ucapnya.

Saat ditanya perihal mencuatnya berita laporan atas dirinya disaat menjelang pemilihannya calon Gubernur DKI, Husnaeni mengaku sedikit heran. Kenapa justru saat pencalonan berita ini kembali mencuat.

"Yang jelas saya merasa ada tunggangan politik itu saja," jelasnya.

Diketahui Wanita Emas dilaporkan oleh pengacara Abu Arief, Saleh ke Polda Metro Jaya pada 24 November 2014. Wanita Emas diduga melakukan penipuan terhadap Direktur Utama PT Trikora sejak tanggal 30 Mei 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement