REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan ucapan belasungkawa atas tewasnya dua petugas pajak akibat ditusuk oleh seorang wajib pajak. Presiden meminta aparat mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan hukuman setimpal bagi pelakunya.
"Kita berduka atas terbunuhnya dua petugas pajak KPP Sibolga yang tengah jalankan tugas negara. Usut tuntas dan hukum pelakunya!," kata Presiden lewat akun Twitter resminya @jokowi.
Dua petugas pajak yang tewas dalam tugas tersebut yakni juru sita penagihan KPP Sibolga, Paradi Toga Fransriano dan tenaga honorer di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunungsitoli, Sozanolo Lase. (Baca: Juru Sita Tewas Ditikam Wajib Pajak di Sumatra Utara)
Keduanya dibunuh dengan cara ditusuk oleh seorang pengusaha karet bernama Agusman Lahagu. Pelaku membunuh korban di Jalan Yos Sudarso, Desa Hilihao, Kota Gunungsitoli, pada Selasa (12/4) siang.
Peristiwa pembunuhan bermula saat kedua korban menagih pajak pada pelaku. Alih-alih membayar kewajibannya yang diduga mencapai miliaran rupiah, Agusman justru menikam korban sampai tewas.