REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian warga Pasar Ikan, Jakarta Utara yang sebelumnya sempat bertahan kini mulai mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan huniannya masing-masing untuk direlokasi.
Berdasarkan pantauan, Senin (11/4), warga yang sempat bertahan itu, yakni warga di Kampung Akuarium yang juga masih berada di kawasan Pasar Ikan. Sebagian warga ada yang mengangkut barang-barangnya dengan menggunakan truk-truk milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, ada pula yang menggunakan gerobak dan perahu.
Menurut Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, setelah melakukan berbagai upaya persuasif, warga akhirnya bersedia direlokasi ke sejumlah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang telah disediakan.
"Warga direlokasi ke Rusunawa Marunda dan Rusunawa Rawa Bebek. Selain itu, ada juga yang memilih untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing," kata Rustam di Pasar Ikan, Jakarta Utara, Senin.
Bagi para pedagang yang memiliki kios PD Pasar Ikan Pasar Jaya direlokasi ke sejumlah pasar yang berada di wilayah Penjaringan sehingga warga dapat melanjutkan usahanya kembali. Proses penertiban di kawasan Pasar Ikan masih terus berlangsung.
Alat-alat berat masih membongkar bangunan-bangunan yang berdiri di bantaran laut tersebut. Sedangkan truk-truk sampah mulai mengangkut puing-puing sisa bongkarannya.
Baca: Ucapkan Terima Kasih, Mesir Serahkan Dua Pulau ke Saudi
Ikuti Whatsapp Channel Republika