REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ekskavator yang telah disiagakan di kawasan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mulai melakukan pembongkaran bangunan yang belum dibongkar penghuninya, Senin (11/4). Kawasan yang mulai dilbongkar terutama di kawasan zona satu, tempat banyak berdiri kios-kios.
Sebanyak 4.218 aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah bersiaga sejak pagi hari.
Warga RT 1 dan RT 12 daerah Akuarium menolak penggusuran bahkan melakukan tindakan bertahan di lokasi tempat tinggalnya. Mereka memasang spanduk penolakan dan berteriak-teriak, bahkan banyak wanita berteriak histeris dan menangis melihat situasi tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga memberikan solusi terbaik bagi warga yang telah bermukim sejak lama dan memiliki rumah tinggal di lingkungan RT 1, 2, 11, dan 12 di RW 4 Pasar Ikan untuk mendapat hunian layak di rumah susun (rusun) Marunda dan Rawa Bebek.
Saat ini, sekitar 310 kepala keluarga (KK) sudah mendapatkan kunci rusun dengan perincian 106 KK di Rusunawa Marunda, 188 KK di Rusunawa Rawa Bebek, 8 KK di Rusunawa Kapuk Muara, 5 KK di Rusunawa Cakung Barat, dan 3 KK di Rusunawa Tipar Cakung.