REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Bandung, Muhammad Romahurmuziy (Romi) akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PPP secara aklamasi. Dalam pidato politiknya sejak terpilih menjadi ketua umum hasil muktamar PPP di Pondok Gede, Romi kembali menegaskan targetnya untuk membawa partai berlambang Kakbah itu menjadi partai terbesar ketiga.
“Menjadikan PPP sebagai tiga besar pemenang pemilu,” tegas Romi di Jakarta, Sabtu (9/4).
Target menjadi tiga besar dalam pemilu tahun 2019 juga pernah disampaikanya saat menjadi ketua umum PPP hasil muktamar Surabaya. Saat itu, Romi dengan detail menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan PPP untuk menjadi tiga besar partai pemenang pemilu.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan setiap masa memiliki pemimpin. Dia mengaku bukan sebagai kader terbaik di PPP. Sebab, banyak tokoh di internal PPP yang lebih senior maupun berpengalaman. Namun, kepercayaan muktamirin telah membuktikan keterpilihan Romi secara aklamasi. Romi juga menegaskan agar kepengurusan hasil muktamar Surabaya tidak terulang lagi.
“Mengacu ke Surabaya, salah satu episode PPP, anggaplah itu episode yang tidak ingin kita ulangi,” tegas dia.