Jumat 08 Apr 2016 16:26 WIB

Ahok: Secara Logika Reklamasi Harus Didukung

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tetap akan melanjutkan proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Alasannya, ia ingin meningkatkan pembangunan DKI lewat kontribusi tambahan 15 persen dari pengembang.

Menurut dia, kelanjutan proyek reklamasi dapat memberi dana bagi program pemprov di bidang transportasi atau kesehatan. "Saya pikir secara logika reklamasi harus didukung. Yang penting dukung juga kontribusi tambahan," katanya, Jumat (8/4).

Lebih lanjut, ia merasa jika proyek reklamasi ingin dibatalkan maka harus memenangi gugatan di PTUN. Sebab, ia yakin pembagian zonasi sudah terjadi.

"Sekarang kamu gimana mau batalin? Kamu di PTUN, enggak? Kalau kamu mau batalin reklamasi, zonasi udah dibagi semua. Zonasi Anda harus putuskan dong di paripurna," ujarnya.

"Kamu juga enggak mau putusin mau ngapain. Kan udah dibagi, mana kawasan tertentu mana enggak. Kalau kamu enggak mau putusin berarti kamu memutuskan keputusan di atasnya termasuk UU," tegasnya.

Di sisi lain, ia menuding kasus reklamasi tak hanya terjadi baru-baru ini. Sebab, menurut dia, Kawasan Berikat Nusantara (KBN) termasuk bagian dari adanya reklamasi. Namun, katanya, tak ada pihak yang meributkan hal itu.

"Terus orang juga ribut soal reklamasi. Tahu, enggak, KBN sama KCN reklamasi nempel ke daratan 12 hektare? Itu enggak boleh sama sekali. Enggak ada yang ribut. Pegiat lingkungan enggak ada yang ribut," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement