REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ikan Tuna sirip kuning (yellow fin tuna) dari Gorontalo dipasarkan hingga ke Jepang dan beberapa negara di Eropa. Selain juga untuk memenuhi pasaran dalam negeri.
Rinto Halada, seorang pengepul ikan tuna di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo, mengatakan untuk ikan tuna dengan grade A, diekspor ke Jepang dan Eropa. "Untuk grade B, C dan lokal dijual ke Bitung, Bali dan Makassar," ucap Rinto, Jumat (8/4).
Menurut dia, harga untuk tuna dengan grade A dijual seharga Rp 65 ribu per kilogram. Sedangkan untuk kualitas lokal di jual dengan harga bervariasi dari Rp 40 ribu hingga Rp 45ribu per kilogram.
"Biasanya hingga tiga ton ikan tuna sirip kuning yang masuk dari nelayan ke tempat saya, namun akhir-akhir ini agak berkurang karena faktor cuaca," kata Rinto.
Rinto juga mengklaim bahwa untuk daerah Indonesia, kualitas ikan tuna sangatlah baik seperti ikan tuna hasil tangkapan dari daerah Papua. Karena kualitas daging yang baik, membuat tuna Gorontalo dilirik hingga ke luar negeri. Dia mengatakan, kualitas daging tuna dilihat dari warna, kandungan minyak dan kesegarannya saat dijual.
Sementara itu, Ramli Asira, seorang nelayan tuna yang merupakan salah satu pemasok tuna di TPI Kota Gorontalo, mengatakan kualitas ikan tuna tangkapan nelayan Gorontalo memiliki kualitas yang bagus. Ikan tuna tersebut adalah hasil memancing ikan di laut dalam. "Perairan Indonesia sangatlah kaya, salah satunya ikan tuna yang menjadi mata pencaharian saya saat ini dengan menjadi kapten di kapal penangkap tuna," tutupnya.