Jumat 08 Apr 2016 10:28 WIB

Ahok Tanya Sunny: Gimana Dicekal?

Rep: Rizky Suryarandika / Red: Achmad Syalaby
Ahok rapat bersama Ariesman Widjaja.
Foto: Berita Jakarta
Ahok rapat bersama Ariesman Widjaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah berkomunikasi dengan Sunny Tanuwidjaja yang dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke luar negeri. Gubernur yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan,  Sunny hanya bersikap biasa saja.

"Saya Whatsapp (salah satu aplikasi komunikasi--Red) dia, senyum-senyum aja dia. Saya bilang, gimana dicekal? Dia bilang repot aja, enggak bisa ke mana-mana," jelasnya, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/4).

Permohonan pencegahan terhadap Sunny disampaikan KPK kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM tertanggal Rabu (6/4). Pencegahan berlaku selama enam bulan ke depan. Selain Sunny, Direktur Agung Sedayu Group Richard Salim juga terseret dalam daftar cegah yang baru itu. 

Ahok menjelaskan, pencegahan salah satu staf khususnya, Sunny Tanuwidjaja, untuk ke luar negeri lantaran tingginya intensitas Sunny ke luar negeri. (Baca: KPK Cegah Sunny dan Direktur Agung Sedayu).

Menurut Ahok, KPK khawatir jika Sunny tidak berada di Indonesia ketika keterangannya dibutuhkan. Alhasil, keluarlah surat cegah terhadap Sunny.

"Sunny kan orangnya sering bolak-balik ke luar negeri kan. Nah, kalau enggak dicegah pas dibutuhkan jadi saksi, butuh keterangan, pasti susah. Saya kira itu prosedur harus dijalanin," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement