Senin 04 Apr 2016 20:10 WIB

'Arsitek Seribu Masjid' Ahmad Noe'man Tutup Usia

Rep: Djoko Suceno/Lilis/ Red: Teguh Firmansyah
Ahmad Noe'man
Foto: House-estate.com
Ahmad Noe'man

REPUBLIKA.CO.ID,   BANDUNG -- Arsitek kenamaan Indonesia Ahmad Noe'man menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Boromeus Bandung, Senin (4/4). Hal ini dibenarkan oleh Humas RS Boromeus, Lilis Elizabeth saat dikonfirmasi Republika.co.id.

"Iya ada pasien kami namanya Bpk. Ahmad Noe'man meninggal di RS Boromeus sekitar jam 15. 35 WIB," kata Lilis melalui pesan singkatnya.

Belum diketahui penyebab Ahmad meninggal dunia. Jenazah kini sudah dibawa pulang ke rumah dula oleh keluarga

"Kalau meninggal karena apa mohon maaf kami tidak dapat menginformasikan tanpa seizin pihak keluarga terimakasih," ujarnya.

Ahmad merupakan sosok yang dikenal dengan sebutan Arsitek Seribu Masjid.  Ia juga salah satu Pendiri dan Pembina aktif di Salman.

Arsitek yang meninggal di usia 90 tahun ini tersohor sebagai perancang masjid, seperti Masjid Salman ITB, Masjid At-Tin Jakarta, Masjid Raya Batam, Makassar, Bontang, Kalimantan Timur, dan lainnya. Masjid rancangan Noe'man biasanya bercirikan tanpa menggunakan kubah.

Secara terpisah, Khirzan Noe’man, putra Ahmad mengatakan, bapak masuk rumah sakit dua pekan lalu. Menurut diagnose dokter bapak mengalami infeksi paru-paru dan sakit jantung.

"Kami sekeluarga memohon maaf bila ada kesalahan bapak,’’kata Khirzan Noe’man salah seorang putra almarhum kepada para wartawan.

Menurut Khirzan, selama menjalani perawatan di rumah sakit kondisi ayahnya sedikit demi sedikit mulai membaik. Bahkan beberapa sehari sebelumnya ia masih berkomunikasi dengan almarhum diiringi dengan canda dan tawa ringan. Namun kondisi kesehatan pria kelahiran Garut 10 Oktober 1925 menurun pada Senin (4/4) siang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement