Jumat 01 Apr 2016 19:48 WIB

Malang Resmi Gelar Pameran Kota Kreatif

Rep: Christiyaningsih/ Red: Hazliansyah
Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf (tengah) didampingi Walikota Malang Moch Anton (kanan) dan Ketua Indonesia Creatif Cities Network (ICCN) Paulus Mintarga (kiri) membuka Indonesian Creative Cities Conference (ICCC) 2016 di Malang
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf (tengah) didampingi Walikota Malang Moch Anton (kanan) dan Ketua Indonesia Creatif Cities Network (ICCN) Paulus Mintarga (kiri) membuka Indonesian Creative Cities Conference (ICCC) 2016 di Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dalam rangka menyambut ulang tahun ke-102 sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016, Kota Malang menggelar pameran kota kreatif.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong hari ini, Jumat (1/4) membuka pameran yang bertempat di Stadion Gajayana Malang,

Malang City Expo 2016 mengusung tema “Membangun Kota dengan Ekonomi Kreatif”. Pameran tersebut menjadi etalase bagi bermacam jenis produk kreatif dari 16 sektor industri kreatif yang ada di Malang dan kota-kota lain di Indonesia.

"Persaingan antar negara makin ketat sehingga Indonesia harus bisa menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi," kata Lembong.

Wali Kota Malang M. Anton berharap acara ini dapat menjadi sarana mengembangkan berbagai industri kreatif tanah air, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas.

Ajang ini sekaligus memberikan gambaran banyaknya potensi kreatif yang dimiliki kota malang dan daerah lainnya.

"ICCC adalah bagian dari misi mewujudkan kebangkitan ekonomi kreatif tanah air, menuju kota kreatif dunia,” ungkap Anton dalam sambutannya.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi pelaku usaha dan masyarakat agar produk unggulan mampu bersinergi dengan pengembangan wisata sebagai aset daerah.

Pembukaan pameran dimeriahkan oleh penampilan 1.375 penari topeng yang terdiri dari siswa-siswa tingkat SMP, SMA, dan mahasiswa asal Malang.

Atraksi ini berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Pagelaran Tari Topeng Malangan dengan Jumlah Penari Terbanyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement